Multimedia Tekhnologi berpacu dalam seni kreasi dan imajinasi

Selamat Datang di Blog kami semoga berguna bagi anda yang berminat di dunia IT

Sabtu, 30 Oktober 2010

Objek objek multimedia

5.1 Teks
Menurut Sutopo (2003: 8), Hampir semua orang yang biasa menggunakan komputer sudah
terbiasa dengan teks. Teks merupakan dasar dari pengolahan kata dan informasi berbasis
multimedia. Dalam kenyataannya multimedia menyajikan informasi kepada audiens dengan
cepat, karena tidak diperlukan membaca secara rinci dan teliti. Menurut Hofstetter (dalam
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia2.pdf) adalah kebanyakan sistem
multimedia dirancang dengan menggunakan teks karena teks merupakan sarana yang efektif
untuk mengemukakan ide-ide dan menyediakan instruksi-instruksi kepada user (pengguna).
Bentuk data multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah
teks. Teks merupakan yang paling dekat dengan kita dan yang paling banyak kita
lihat. Teks dapat membentuk kata, surat atau narasi dalam multimedia yang
menyajikan bahasa kita. Kebutuhan teks bergantung pada kegunaan aplikasi
multimedia. Misal, game membutuhkan teks lebih sedikit, sedangkan ensiklopedi
membutuhkan teks lebih banyak.
Lebih dari itu file teks mempunyai struktur linear sederhana. Meskipun
mungkin saja ada multimedia tanpa teks, kebanyakan system multimedia
menggunakan teks sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta
memberikan panduan kepada pengguna.
5.2 Grafik
Alasan untuk menggunakan gambar presentasi atau publikasi multimedia
adalah karena lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan
dibandingkan dengan teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks
dengan cara yang baru dan lebih berguna. Sering dikatakan bahwa sebuah gambar
mampu menyampaikan seribu kata. Tapi, itu hanya berlaku ketika kita bisa
menampilkan gambar yang diinginkan saat kita memerlukannya. Multimedia
membantu kita melakukan hal ini, yakni ketika gambar grafis menjadi objek suatu
link. Grafis sering muncul sebagai backdrop (latar belakang) suatu teks untuk
6
menghadirkan kerangka yang mempermanis teks. Picture (gambar) juga bisa
berfungsi sebagai ikon, yang bila dipadu dengan teks, menunjukkan berbagai opsi
yang bisa dipilih (select); atau gambar bisa muncul full-screen menggantikan teks,
tapi tetap memiliki bagian-bagian tertentu yang berfungsi sebagaipemicu yang bila
diklik akan menampilkan objek atau event multimedia lain.
5.3 Bunyi
Menurut Sutopo (2003 : 13), penyajian audio atau suara merupakan cara lain untuk lebih
memperjelas pengertian suatu informasi. Contohnya, narasi merupakan kelengkapan dari
penjelasan yang dilihat melalui video. Suara dapat lebih menjelaskan karakteristik suatu
gambar, misalnya musik dan suara efek (sound effect). Salah satu bentuk bunyi yang bisa
digunakan dalam produksi multimedia adalah Waveform Audio yang merupakan format file
audio yang berbentuk digital. Kualitas produknya bergantung pada sampling rate
(banyaknya sampel per detik). Waveform (wav) merupakan standar untuk Windows PC. Suara dalam PC multimedia, khususnya pada aplikasi bidang bisnis dapat
bermanfaat. PC multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia.
Kemampuan dasar suara yang harus dimiliki PC multimedia antara lain :
v Membuat dan mensistensis suara.
v Menangkap suara dari dunia luar, dari yang kita dengar dan dari CD (Compact
Disk).
v Mengendalikan suara yang dibuat dari instrument elektronik.
v Memainkan kembali suara tersebut lewat speaker atau sejenisnya.
Masing-masing kemampuan membutuhkan teknologi, perangkat keras, dan
perangkat lunak untuk menjalankannya. Suara dapat kita tambahkan dalam produksi
multimedia melalui suara, musik dan efek-efek suara.

5.4 Video
Menurut Suyanto (2003: 279), video merupakan elemen multimedia paling kompleks karena
penyampaian informasi yang lebih komunikatif dibandingkan gambar biasa. Walaupun
terdiri dari elemen-elemen yang sama seperti grafik, suara dan teks, namun bentuk video
berbeda dengan animasi.
Perbedaan terletak pada penyajiannya. Dalam video, informasi disajikan dalam kesatuan
utuh dari objek yang dimodifikasi sehingga terlihat saling mendukung penggambaran yang
seakan terlihat hidup. Video merupakan elemen tambahan yang berisi rekaman dari kaset video atau
lainnya yang berada analog, kemudian dimasukkan ke dalam lingkungan komputer,
sehingga berubah menjadi gambar-gambar digital yang tidak jauh dengan animasi
yang memakai suara.


5.5 Animasi
Menurut Sutopo (2002: 2), animasi adalah pembentukan gerakan dari berbagai media atau
objek yang divariasikan dengan gerakan transisi, efek-efek, juga suara yang selaras dengan
gerakan animasi tersebut atau animasi merupakan penayangan frame-frame gambar secara
cepat untuk menghasilkan kesan gerakan.
Animasi adalah gambar mati (grafis statis) yang dibuat efek, sehingga
Nampak bergerak. Membuat animasi berarti menggerakkan gambar seperti kartun,
lukisan dan lainnya. Teknik pembuatan animasi telah berubah seiring dengan
perkembangan teknologi computer.
Efisiensi pengerjaan pembuatan animasi telah dilakukan sejak
diperkenalkannya teknik animasi, cell (Celluoid Sheet, semacam kertas transparan).
Gagasan dari sel adalah satu gambar dibuat untuk satu frame. Perubahan kecil dibuat
dalam frame berikutnya sampai perubahan yang berarti yaitu Keyframe. Animasi
yang dibentuk oleh frame-frame antara 2 keyframe disebut in-between, biasanya
dibuat oleh animator sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar